Transformasi digital yang berkembang pesat telah mengubah cara kerja di banyak organisasi. Pekerjaan hybrid, yang menggabungkan kerja di kantor dan jarak jauh, serta sistem remote work, semakin populer di Indonesia, terutama setelah pandemi COVID-19. Meski menawarkan fleksibilitas dan efisiensi, model kerja ini juga membawa tantangan baru, khususnya terkait kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
ISO 45001:2018, standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), hadir sebagai solusi untuk memastikan lingkungan kerja hybrid dan remote tetap aman, produktif, dan berkelanjutan. Standar ini membantu organisasi mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko K3 dalam konteks kerja modern.
Tantangan K3 dalam Pekerjaan Hybrid dan Remote Work
Pekerjaan hybrid dan remote work menghadirkan tantangan baru yang memerlukan perhatian khusus, antara lain:
a. Risiko Ergonomis
Karyawan yang bekerja dari rumah sering menggunakan peralatan kerja yang kurang ergonomis, seperti kursi yang tidak mendukung postur tubuh atau meja yang tidak sesuai tinggi badan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti nyeri punggung atau gangguan otot.
b. Kesehatan Mental
Isolasi sosial, kurangnya interaksi langsung dengan rekan kerja, serta tekanan untuk selalu “terhubung” dapat meningkatkan risiko stres, kelelahan mental, dan burnout.
c. Keamanan Data dan Informasi
Lingkungan kerja jarak jauh memperbesar risiko pelanggaran keamanan informasi karena penggunaan jaringan internet pribadi yang kurang aman.
d. Kurangnya Pemantauan Langsung
Dalam pekerjaan hybrid dan remote, pemantauan kondisi kerja karyawan menjadi lebih sulit, sehingga potensi risiko kecelakaan atau masalah kesehatan sering tidak terdeteksi.
Bagaimana ISO 45001:2018 Membantu Mendukung K3 dalam Kerja Hybrid dan Remote?
ISO 45001:2018 menawarkan pendekatan sistematis untuk mengelola risiko K3, termasuk dalam model kerja hybrid dan remote. Berikut adalah cara standar ini membantu organisasi:
a. Identifikasi Risiko K3 Secara Holistik
ISO 45001:2018 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko K3 di semua lokasi kerja, termasuk rumah atau tempat kerja jarak jauh. Dengan analisis ini, perusahaan dapat mengembangkan kebijakan yang sesuai untuk meminimalkan risiko tersebut.
b. Penyediaan Alat dan Panduan Ergonomi
Standar ini mendorong organisasi untuk menyediakan alat kerja yang mendukung ergonomi, seperti kursi dan meja yang sesuai, serta panduan untuk pengaturan ruang kerja yang sehat di rumah.
c. Program Kesehatan Mental
ISO 45001:2018 juga mencakup kesehatan mental sebagai bagian dari K3. Organisasi didorong untuk mengadakan pelatihan, konseling, atau program pendukung lainnya untuk membantu karyawan mengelola stres dan kesehatan mental mereka.
d. Kebijakan Pemantauan dan Laporan K3
Dengan ISO 45001:2018, perusahaan dapat merancang sistem pelaporan risiko yang memungkinkan karyawan melaporkan kondisi kerja mereka secara transparan, bahkan dari lokasi remote.
e. Pelatihan K3 untuk Semua Karyawan
ISO 45001:2018 mendorong pelatihan kesehatan dan keselamatan yang relevan dengan model kerja hybrid dan remote, sehingga karyawan lebih siap menghadapi tantangan di lingkungan kerja modern.
Manfaat Penerapan ISO 45001:2018 dalam Kerja Hybrid dan Remote
a. Meningkatkan Produktivitas
Lingkungan kerja yang aman dan nyaman membantu karyawan bekerja lebih efisien dan produktif, baik di kantor maupun dari rumah.
b. Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Karyawan yang merasa diperhatikan kesehatannya cenderung lebih loyal terhadap perusahaan, yang penting untuk retensi tenaga kerja di era kompetisi global.
c. Mengurangi Biaya Terkait Kesehatan
Dengan meminimalkan risiko kesehatan, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan klaim asuransi atau pengobatan karyawan.
d. Memperkuat Reputasi Perusahaan
Penerapan ISO 45001:2018 menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan, yang meningkatkan reputasi di mata mitra bisnis dan pelanggan.
Pekerjaan hybrid dan remote membawa fleksibilitas sekaligus tantangan baru terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan menerapkan ISO 45001:2018, organisasi di Indonesia dapat memastikan lingkungan kerja yang aman, mendukung kesejahteraan karyawan, dan tetap kompetitif di era modern.
Bersama PT TSI Sertifikasi Internasional, jadikan ISO 45001:2018 sebagai alat strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Jangan tunggu lebih lama pastikan perusahaan Anda siap menghadapi tantangan kerja modern dengan ISO 45001:2018!
Informasi Pelatihan Sertifikasi Internasional Klik Disini!