Industri kuliner di Indonesia, terutama di sektor UMKM, memiliki peran penting dalam perekonomian. Namun, untuk dapat bersaing di pasar lokal dan internasional, UMKM perlu memastikan keamanan pangan. ISO 22000:2018 hadir sebagai standar internasional yang memberikan panduan lengkap dalam manajemen keamanan pangan. Standar ini mencakup identifikasi risiko, pengendalian bahaya, dan penerapan sistem yang memastikan produk makanan aman untuk dikonsumsi.
Bagi UMKM, penerapan ISO 22000:2018 memberikan berbagai manfaat diantaranya:
- Meningkatkan kepercayaan konsumen dengan jaminan keamanan pangan.
- Membuka peluang untuk ekspansi pasar karena produk yang bersertifikat lebih mudah diterima di pasar global.
- Membantu meningkatkan efisiensi operasional melalui penerapan prosedur yang terstruktur, sehingga mengurangi risiko pencemaran atau kerugian.
Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO 22000:2018 memiliki nilai tambah yang signifikan. PT TSI Sertifikasi Internasional, sebagai lembaga sertifikasi terpercaya, memastikan bahwa proses audit dilakukan secara profesional dan sesuai standar internasional. Bersama PT TSI Sertifikasi Internasional, UMKM dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk memenuhi persyaratan ISO 22000:2018, sehingga meningkatkan reputasi mereka di pasar.
Namun, UMKM sering menghadapi tantangan dalam penerapan standar ini, seperti kurangnya pemahaman, biaya implementasi, dan perubahan budaya kerja. Oleh karena itu dukungan dari lembaga seperti PT TSI sangat diperlukan dalam memberikan proses audit yang efektif, serta dengan penerapan ISO 22000:2018 yang efektif, UMKM kuliner tidak hanya mampu meningkatkan daya saing tetapi juga berkontribusi pada penyediaan makanan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.
Informasi Pelatihan Sertifikasi Internasional Klik Disini!
Dengan bantuan PT TSI Sertifikasi Internasional, UMKM dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk memenuhi persyaratan ISO 22000:2018, sehingga meningkatkan reputasi mereka di pasar dirubah menjadi bersama