ISO/ IEC 27001:2022 dan UU PDP: Kerangka Keamanan Data yang Wajib Diketahui Perusahaan

Era digital telah membawa transformasi besar dalam pengelolaan informasi, termasuk data pribadi. Namun, bersamaan dengan manfaatnya, muncul pula risiko terkait pelanggaran data dan ancaman keamanan siber. Di Indonesia, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) menjadi landasan hukum untuk melindungi data pribadi masyarakat. Dalam konteks ini, ISO/ IEC 27001:2022, standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), memainkan peran penting untuk membantu organisasi mematuhi UU PDP. Artikel ini akan mengupas bagaimana ISO/ IEC 27001:2022 mendukung kepatuhan terhadap UU PDP dan mengapa hal ini penting bagi perusahaan di Indonesia.

Sekilas tentang UU PDP

Disahkan pada Oktober 2022, UU PDP bertujuan memberikan perlindungan hukum terhadap data pribadi masyarakat Indonesia. Undang-undang ini mengatur:

  1. Hak Subjek Data Subjek data memiliki hak untuk mengetahui, mengakses, mengoreksi, dan menghapus data pribadi mereka.
  2. Tanggung Jawab Pengendali dan Pemroses Data Perusahaan atau organisasi yang mengumpulkan, menyimpan, atau memproses data wajib melindungi data dari penyalahgunaan dan pelanggaran.
  3. Sanksi Administratif dan Pidana UU PDP menetapkan denda administratif hingga hukuman pidana bagi organisasi yang gagal mematuhi ketentuan.

Kehadiran UU PDP mengharuskan organisasi di Indonesia untuk mengambil langkah serius dalam melindungi data pribadi, termasuk melalui penerapan sistem keamanan informasi yang andal.

Bagaimana ISO/ IEC 27001:2022 Mendukung Kepatuhan terhadap UU PDP?

ISO/ IEC 27001:2022 membantu organisasi mematuhi UU PDP melalui pendekatan sistematis yang terstruktur. Berikut adalah peran utama ISO/ IEC 27001:2022 dalam mendukung kepatuhan terhadap UU PDP:

1. Pengelolaan Risiko Keamanan Data

UU PDP mewajibkan organisasi untuk melindungi data pribadi dari akses yang tidak sah, kehilangan, atau kerusakan. ISO/ IEC 27001:2022 menyediakan kerangka untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko keamanan informasi, termasuk yang terkait dengan data pribadi.

2. Kontrol Akses yang Ketat

Salah satu persyaratan utama UU PDP adalah memastikan bahwa data pribadi hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. ISO/ IEC 27001:2022 mencakup kontrol akses, seperti autentikasi pengguna, enkripsi, dan audit log, yang membantu organisasi memenuhi persyaratan ini.

3. Penanganan Insiden Keamanan

UU PDP mengharuskan organisasi untuk melaporkan pelanggaran data kepada pihak terkait dalam waktu tertentu. ISO/ IEC 27001:2022 mencakup prosedur penanganan insiden yang memungkinkan organisasi mendeteksi, merespons, dan melaporkan insiden dengan cepat.

4. Kepatuhan terhadap Regulasi Lokal dan Internasional

ISO/ IEC 27001:2022 dirancang agar sesuai dengan berbagai regulasi keamanan informasi, termasuk UU PDP. Dengan menerapkan ISO/ IEC 27001:2022, organisasi dapat mematuhi persyaratan hukum sekaligus menunjukkan komitmen terhadap perlindungan data.

5. Membangun Budaya Keamanan Informasi

ISO/ IEC 27001:2022 tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada kesadaran karyawan. Standar ini mencakup pelatihan keamanan informasi untuk memastikan semua pihak dalam organisasi memahami tanggung jawab mereka terhadap perlindungan data pribadi.

Manfaat Implementasi ISO/ IEC 27001:2022 untuk Kepatuhan UU PDP

Mengadopsi ISO/ IEC 27001:2022 memberikan berbagai manfaat bagi organisasi yang ingin memastikan kepatuhan terhadap UU PDP:

  1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Dengan menerapkan standar keamanan informasi yang diakui secara global, organisasi dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kemampuan mereka melindungi data pribadi.
  2. Mengurangi Risiko Sanksi Hukum ISO/ IEC 27001:2022 membantu organisasi mengelola risiko keamanan dengan lebih baik, sehingga mengurangi kemungkinan pelanggaran yang dapat berujung pada sanksi.
  3. Efisiensi Operasional Penerapan ISO/ IEC 27001:2022 memungkinkan organisasi untuk mengelola keamanan data dengan lebih terorganisir dan efisien.
  4. Keunggulan Kompetitif Sertifikasi ISO/ IEC 27001:2022 menjadi nilai tambah bagi perusahaan, terutama dalam menarik pelanggan dan mitra bisnis yang peduli pada keamanan data.
  5. Kepatuhan Berkelanjutan Dengan pendekatan berbasis proses, ISO/ IEC 27001:2022 memastikan bahwa organisasi terus memantau dan memperbaiki sistem keamanan mereka untuk memenuhi persyaratan UU PDP.

Share This Article

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Scroll to Top