Kesalahan Umum dalam Penerapan ISO/IEC 27701:2019 dan Cara Menghindarinya

Di era digital saat ini, keamanan dan privasi data menjadi perhatian utama bagi perusahaan di berbagai sektor. Regulasi seperti General Data Protection Regulation (GDPR) dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia semakin menuntut perusahaan untuk memiliki sistem manajemen privasi yang kuat. Salah satu standar internasional yang diakui dalam pengelolaan privasi informasi adalah ISO/IEC 27701:2019. Standar ini merupakan ekstensi dari ISO/IEC 27001, yang berfokus pada manajemen keamanan informasi, tetapi dengan tambahan persyaratan khusus terkait perlindungan data pribadi. Namun, dalam proses implementasinya, banyak organisasi yang melakukan kesalahan umum yang menghambat efektivitas sertifikasi ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas kesalahan yang sering terjadi serta bagaimana PT TSI Sertifikasi Internasional, sebagai lembaga sertifikasi terpercaya, dapat membantu perusahaan menerapkan ISO/IEC 27701:2019 dengan lebih efektif. Kesalahan Umum dalam Penerapan ISO/IEC 27701:2019 1. Tidak Memahami Perbedaan ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27701 Kesalahan: Banyak perusahaan mengira bahwa jika mereka sudah memiliki ISO/IEC 27001:2022, maka mereka secara otomatis memenuhi persyaratan ISO/IEC 27701:2019. Padahal, ISO/IEC 27701:2019 memiliki tambahan persyaratan khusus terkait pengelolaan data pribadi. Cara Menghindari: 2. Tidak Melibatkan Semua Pemangku Kepentingan Kesalahan: Implementasi ISO/IEC 27701:2019 sering dianggap sebagai tanggung jawab tim IT saja, padahal aspek privasi juga melibatkan divisi lain seperti hukum, SDM, pemasaran, dan operasional. Cara Menghindari: 3. Tidak Melakukan Identifikasi Data Pribadi dengan Jelas Kesalahan: Banyak organisasi gagal dalam mengidentifikasi jenis data pribadi yang mereka kelola, sehingga sulit menerapkan kontrol yang sesuai. Cara Menghindari: 4. Tidak Memiliki Kebijakan Privasi yang Transparan Kesalahan: Banyak perusahaan tidak memiliki atau kurang transparan dalam kebijakan privasi mereka, yang dapat menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Cara Menghindari: 5. Kurangnya Pengelolaan Risiko Privasi Kesalahan: Tidak melakukan penilaian risiko privasi secara menyeluruh bisa menyebabkan kelemahan dalam sistem keamanan dan kebocoran data. Cara Menghindari: 6. Tidak Menyiapkan Proses Penanganan Insiden Privasi Kesalahan: Banyak perusahaan tidak memiliki prosedur yang jelas dalam menangani insiden privasi, seperti kebocoran data atau pelanggaran keamanan. Cara Menghindari: 7. Tidak Mengintegrasikan ISO/IEC 27701:2019 ke dalam Proses Bisnis Kesalahan: Banyak organisasi hanya menerapkan standar ini sebagai dokumen formalitas, tanpa benar-benar mengintegrasikannya ke dalam proses bisnis sehari-hari. Cara Menghindari: Dengan bantuan PT TSI Sertifikasi Internasional, perusahaan dapat menghindari kesalahan umum dalam penerapan standar ini dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi yang berlaku. ALUR PROSES SERTIFIKASI ISO/IEC 27001:2022 DI PT TSI SERTIFIKASI INTERNASIONAL