Penerapan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 untuk Menghadapi Krisis Pangan Global

Ketahanan Pangan: Isu Utama di Tengah Krisis Global Ketahanan pangan menjadi salah satu isu strategis yang tengah menjadi sorotan di Indonesia. Krisis pangan global, perubahan iklim, serta ketergantungan pada impor bahan pangan mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk memperkuat kemandirian pangan nasional. Dalam menghadapi tantangan ini, penerapan standar internasional seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 menjadi langkah strategis untuk memastikan produksi pangan yang berkualitas, berkelanjutan, dan aman bagi tenaga kerja. ISO 9001:2015: Memastikan Kualitas Produksi Pangan ISO 9001:2015 adalah standar manajemen mutu yang dirancang untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang dihasilkan memenuhi ekspektasi pelanggan dan regulasi. Dalam sektor pangan, penerapan ISO 9001:2015 memberikan sejumlah manfaat, antara lain: Dengan demikian, ISO 9001:2015 bukan hanya alat untuk meningkatkan kualitas, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional dengan memastikan bahwa produksi pangan berjalan efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat. ISO 14001:2015: Praktik Ramah Lingkungan dalam Produksi Pangan Penerapan ISO 14001:2015, yang berfokus pada manajemen lingkungan, sangat relevan dalam konteks krisis pangan global dan perubahan iklim. Standar ini membantu organisasi dalam: ISO 14001:2015 memastikan bahwa kegiatan produksi pangan tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya untuk generasi mendatang. ISO 45001:2018: Melindungi Tenaga Kerja di Industri Pangan Dalam industri pangan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah faktor kunci untuk menjaga kontinuitas produksi. ISO 45001:2018 menetapkan kerangka kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, dengan manfaat seperti: Dalam konteks ketahanan pangan, penerapan ISO 45001:2018 memastikan bahwa tenaga kerja yang menjadi tulang punggung produksi pangan tetap produktif dan terlindungi. Sinergi Tiga Standar: Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan Mengintegrasikan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 memberikan manfaat signifikan bagi sektor pangan di Indonesia, antara lain: Dengan integrasi ini, perusahaan pangan dapat menghadapi tantangan global dan mendukung misi Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Penerapan standar internasional seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 membutuhkan mitra terpercaya yang memahami kebutuhan dan tantangan di lapangan. PT TSI Sertifikasi Internasional, sebagai lembaga sertifikasi yang diakui, menawarkan layanan sertifikasi berkualitas tinggi untuk membantu organisasi Anda Ingin melakukan audit sertifikasi agar sistem manajemen terintegrasi untuk mendukung ketahanan pangan? Hubungi PT TSI Sertifikasi Internasional sekarang juga!
Mengapa ISO 37001:2016 Menjadi Pilar Penting dalam Tren ESG di Indonesia?

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin populer di Indonesia sebagai acuan investasi berkelanjutan. ESG menawarkan kerangka kerja bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Di sisi lain, ISO 37001:2016, yang merupakan standar sistem manajemen anti-penyuapan, memiliki peran penting dalam mendukung pilar “Governance” dalam ESG. Artikel ini akan membahas keterkaitan ISO 37001:2016 dengan ESG, serta bagaimana implementasinya dapat mendorong investasi berkelanjutan di Indonesia. Apa Itu ESG dan Mengapa Penting di Indonesia? ESG (Environmental, Social, Governance) merupakan tiga kriteria utama yang digunakan untuk mengevaluasi keberlanjutan dan dampak etis perusahaan. Di Indonesia, ESG telah menjadi fokus utama karena: ESG relevan bagi perusahaan di berbagai sektor, terutama yang ingin menarik perhatian investor dan mempertahankan reputasi di tengah pasar yang kompetitif. Hubungan Antara ISO 37001:2016 dan ESG Pilar Governance dalam ESG berfokus pada transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap hukum. ISO 37001:2016 mendukung aspek ini dengan cara: Tren ESG di Indonesia: Mengapa ISO 37001:2016 Menjadi Relevan? Indonesia sedang menghadapi tantangan besar terkait korupsi di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga bisnis swasta. Hal ini menciptakan risiko besar bagi investor yang ingin berinvestasi di negara ini. ISO 37001:2016 memainkan peran penting dalam mendukung tren ESG dengan cara: Manfaat Implementasi ISO 37001:2016 untuk ESG di Indonesia Sertifikasi ISO 37001:2016 memberikan nilai tambah pada reputasi perusahaan, menunjukkan bahwa mereka serius dalam mengelola risiko korupsi. Standar ini mendorong pembentukan budaya kerja yang menjunjung tinggi integritas dan etika bisnis, yang menjadi dasar tata kelola yang baik. Investor institusi dan individu kini lebih selektif dalam memilih perusahaan yang memiliki kepatuhan tinggi terhadap prinsip ESG, termasuk aspek Governance.
PT TSI Sertifikasi Internasional Gandeng TÜV Austria untuk Perluas Layanan Sertifikasi, Pengujian, dan Inspeksi

Jakarta, Indonesia – PT TSI Sertifikasi Internasional, salah satu lembaga sertifikasi terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan kolaborasi strategisnya dengan TÜV Austria, sebuah organisasi global yang terkenal dalam bidang sertifikasi, pengujian, dan inspeksi. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas cakupan layanan PT TSI Sertifikasi Internasional di pasar lokal dan internasional. Kolaborasi ini membuka jalan bagi PT TSI Sertifikasi Internasional untuk menghadirkan standar layanan yang lebih tinggi, dengan dukungan keahlian dan pengalaman global TÜV Austria. Dengan kolaborasi ini, perusahaan di Indonesia kini dapat mengakses sertifikasi berkualitas internasional tanpa harus mencari lembaga sertifikasi asing secara langsung, memberikan efisiensi waktu dan biaya. Tidak hanya di bidang sertifikasi, PT TSI Sertifikasi Internasional bersama TÜV Austria juga akan memperkuat layanan pengujian dan inspeksi. Fokus ini akan mencakup berbagai sektor-sektor strategis. Manfaat Kerja Sama Bagi Industri Lokal Akses ke Standar Global Perusahaan di Indonesia kini dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional melalui sertifikasi yang diakui secara global. Efisiensi Waktu dan Biaya Dengan adanya perwakilan lokal dari TÜV Austria melalui PT TSI Sertifikasi Internasional, proses sertifikasi dan pengujian menjadi lebih cepat dan hemat biaya. Penguatan Keberlanjutan ISCC dan layanan keberlanjutan lainnya akan membantu perusahaan Indonesia memenuhi tuntutan pasar global yang semakin peduli terhadap jejak karbon dan praktik ramah lingkungan. Sebagai lembaga sertifikasi yang sudah memiliki reputasi baik di Indonesia, PT TSI Sertifikasi Internasional terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang relevan dengan kebutuhan industri. Kerja sama dengan TÜV Austria akan semakin memperkuat posisi PT TSI Sertifikasi Internasional sebagai mitra terpercaya dalam: Dengan kolaborasi ini, PT TSI Sertifikasi Internasional berencana memperluas cakupan pasar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di wilayah Asia Tenggara. Fokus akan diberikan pada sektor-sektor utama. Kolaborasi antara PT TSI Sertifikasi Internasional dan TÜV Austria adalah sinergi yang akan memberikan manfaat besar bagi perusahaan Indonesia. Dengan akses ke standar global, layanan pengujian produk, dan inspeksi berkualitas tinggi, kerja sama ini mendukung transformasi industri lokal menuju praktik yang lebih aman, berkelanjutan, dan kompetitif. Hubungi PT TSI Sertifikasi Internasional sekarang untuk solusi sertifikasi, pengujian, dan inspeksi yang terintegrasi! Bersama TÜV Austria, kami memastikan bahwa bisnis Anda berjalan sesuai standar terbaik dunia.