Search

[Panduan singkat] mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja

Panduan Singkat dalam Mengurangi dan Mencegah Kecelakaan Kerja Kecelakaan kerja dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, serta dapat menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan seperti cedera serius, kerugian finansial, dan dampak negatif pada produktivitas perusahaan. Sehingga penting bagi organisasi untuk mengetahui dan menerapkan langkah-langkah pencegahan kecelakaan kerja. Berikut adalah panduan singkat untuk mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja. Pelatihan yang tepat akan menjadi kunci awal dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan tentang keselamatan kerja. Perusahaan yang mengadakan pelatihan secara rutin mengenai prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan teknik kerja yang aman dapat meminimalisisr adanya resiko terhadap kecelakaan kerja dengan cara memastikan semua karyawan memahami risiko yang ada di lingkungan kerja mereka. Dengan melakukan kegiatan terhadap penilaian risiko secara berkala untuk dapat mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja menjadi salah satu lengkah penting dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko bahaya. Dalam proses ini, karyawan perlu terlibat untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik. Kegiatan dapat dilakukan secara berurutan, dimana risiko diidentifikasi dilakukan terlebih dahulu, kemudian buatlah rencana untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya tersebut. Penggunaan APD pada karyawan perlu dipastikan dan disesuaikan dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Alat APD yang dapat digunakan seperti helm, masker, sarung tangan, dan sepatu keselamatan. Pelatihan tentang cara menggunakan dan merawat APD dengan benar juga perlu untuk dilakukan agar perlindungan dapat dilakukan secara maksimal. Ciptakanlah lingkungan kerja yang aman dengan menjaga kebersihan dan keteraturan area kerja. Pastikan jalan akses tidak terhalang, dan semua peralatan dalam keadaan yang baik. Instalasi lampu yang cukup dan tanda peringatan di area berisiko tinggi juga sangat penting untuk diperhatikan. Pentingnya untuk membuat dan mensosialisasikan prosedur darurat untuk menangani kecelakaan dan situasi berbahaya. Hal ini dapat membuat karyawan lebih mengetahui cara melapor jika terjadi kecelakaan dan siapa yang harus dihubungi. Simulasi darurat dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan semua karyawan bener-bener siap dan paham jika terjadi kondisi darurat. Komunikasi yang terbuka mengenai keselamatan kerja pada Perusahaan dapat dilakukan dengan membuat saluran bagi karyawan untuk melaporkan masalah atau memberikan saran tentang keselamatan tanpa takut akan pembalasan. Hal Ini juga dapat menciptakan budaya keselamatan yang lebih baik. Lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap praktik keselamatan di tempat kerja. Analisis kecelakaan dan insiden hampir terjadi untuk mengidentifikasi pola dan area yang perlu ditingkatkan. Manajemen harus memberikan perhatian dan menunjukkan komitmen terhadap keselamatan kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk program keselamatan, serta berpartisipasi dalam pelatihan dan evaluasi. Mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja adalah tanggung jawab bersama antara manajemen dan karyawan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, perusahaan tidak hanya melindungi karyawan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Keselamatan kerja yang efektif memerlukan komitmen berkelanjutan dan upaya bersama dari semua pihak. Pastikan Perusahaan Anda telah memiliki sertifikasi ISO 45001 untuk dapat membantu organisasi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit kerja. Anda bisa melakukan audit sertifikasi pada TSI yang dapat menjadi pilihan anda dalam proses audit yang tepat, inovasi dan terpercaya

SUPPORT KEAMANAN DATA DENGAN CYBER SECURITY: 7 TREN ANCAMAN TERBARU DALAM DUNIA SIBER

Jika dilihat pada beberapa tahun terakhir, dunia cyber telah dipenuhi dengan perkembangan ancaman yang semakin kompleks dan canggih. Dengan melihat dan memahami tren ancaman terbaru ini sangat penting bagi perusahaan untuk dapat melindungi data dan sistem mereka secara efektif. Berikut adalah beberapa tren ancaman terkini yang perlu diperhatikan: Serangan Ransomware yang Meningkat Ransomware terus menjadi salah satu ancaman yang paling serius. Dimana hacker akan mengenkripsi data perusahaan dan meminta tebusan untuk mengembalikannya. Serangan ini menunjukkan bahwa hacker tidak hanya mengenkripsi data, tetapi juga mencuri informasi sensitif untuk memeras perusahaan. Phishing dan sosial engineering Phishing dan sosial engineering merupakan teknik serangan cyber yang paling sering digunakan dengan memanfaatkan informasi pribadi karyawan untuk membuat hacker dapat mengakses sistem perusahaan. Ancaman dari Internet of Things (IoT) Semakin banyaknya perangkat IoT yang terhubung, membuat adanyanya peningkatan ancaman terhadap jaringan. Hal ini dikarenakan system keamanan yang lemah, sehingga mudah bagi penyerang untuk mengakses jaringan internal perusahaan. Serangan terhadap Infrastruktur Kritis Ancaman terhadap infrastruktur kritis, seperti energi dan layanan kesehatan, kini semakin meningkat. Hal ini membuat hacker berusaha untuk merusak sistem penting, hingga dapat menimbulkan dampak luas bagi masyarakat. Keamanan Cloud dan Serangan Zero-Day Banyaknya adopsi terhadap layanan cloud, membuat keamanan cloud menjadi perhatian utama. Penyerang yang dilakukan dengan mengeksploitasi kerentanan atau yang disebut dengan serangan zero-day, semakin meningkat. Hal ini menyadarkan kita bahwa pentingnya untuk selalu memperbarui sistem dan menggunakan solusi keamanan yang dapat mendeteksi serangan-serangan cyber. Insider Threats Dalam dunia cyber, ancaman dapat terjadi diluar maupun didalam perusahaan, baik yang disengaja maupun tidak, hal ini menjadi aspek penting untuk membuat kita selalu waspada. Karyawan yang memiliki akses ke data sensitif juga dapat berpotensi menimbulkan kerugian, baik melalui kebocoran data maupun kesalahan yang tidak disengaja. Deepfakes dan Teknologi Manipulasi Teknologi deepfake dapat digunakan untuk menipu individu atau organisasi dengan menciptakan konten yang tampak asli namun sebenarnya palsu. Ini berpotensi menimbulkan kerusakan reputasi dan keuangan yang signifikan. Sehingga pentingnya untuk melakukan crosscheck terhadap konten yang diperoleh agar deepfake dapat diminimalisir. Menghadapi tren ancaman terbaru dalam dunia cyber memerlukan pendekatan yang proaktif dan terus-menerus. Perusahaan harus memperbarui strategi keamanan mereka dan meningkatkan kesadaran di antara karyawan untuk melindungi data dan sistem mereka. Dengan memahami ancaman ini, perusahaan dapat mengembangkan langkah- langkah pencegahan yang efektif dan meminimalkan risiko yang dihadapi. Untuk dapat memaksimalkan keamanan data Anda, ISO/IEC 27001 dapat menjadi pilihan yang tepat karena standar ini memberikan kerangka kerja untuk manajemen keamanan informasi, membantu organisasi melindungi aset data mereka. Untuk dapat memiliki sertifikat ISO/IEC 27001, PT TSI Sertifikasi Internasional dapat menjadi pilihan anda dalam proses audit yang tepat dan terpercaya

Manfaat ISO/IEC 27001:2022 Bagi Organisasi

Apa itu ISO/IEC 27001:2022 ? ISO/IEC 27001:2022 merupakan standar internasional yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tanggal 25 Oktober 2022, sebagai revisi dari pendahulunya yaitu ISO/IEC 27001:2013, dengan penambahan fokus terhadap keamanan siber dan perlindungan privasi. Standar ini memberikan kerangka kerja bagi perusahaan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi risiko keamanan informasi. Kerangka kerja ini mencakup aspek-aspek seperti penetapan kebijakan keamanan informasi, pengorganisasian kontrol keamanan informasi, manajemen asset informasi, control terhadap akses, pengamanan fisik dan lingkungan, manajemen operasional dan komunikasi, serta pemulihan bencana dan kelangsungan bisnis. Dengan mengadopsi ISO/IEC 27001:2022, Organisasi dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan informasi, baik kepada pelanggan maupun pemangku kepentingan lainnya. ISO/IEC 27001:2022 sendiri adalah bagian dari keluarga ISO/IEC 27000, dimana angka “01” di belakang standar (27001), berarti standar ini adalah sebuah persyaratan bagi organisasi yang akan membangun, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi mereka secara terus menerus. Nantinya organisasi dapat melakukan pengujian terhadap kesesuaian terhadap kepatuhan standar melalui kegiatan audit sertifikasi. Manfaat ISO/IEC 27001:2022 Untuk Organisasi Langkah Implementasi ISO/IEC 27001:2022 Implementasi ISO/IEC 27001:2022 biasanya meliputi beberapa langkah utama, seperti: Dalam dunia yang semakin digital, keamanan informasi dipandang menjadi sangat penting. ISO/IEC 27001:2022 menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk organisasi anda dalam mengelola risiko keamanan informasi, dan membangun kepercayaan dengan pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya. Implementasi standar ini merupakan investasi strategis untuk masa depan perusahaan dalam menghadapi ancaman keamanan informasi yang terus berkembang. PT TSI Sertifikasi Internasional berpengalaman dalam melaksanakan audit sistem manajemen keamanan informasi ISO/IEC 27001:2022 dengan didukung oleh auditor kami yang berpengalaman di industry keamanan informasi selama bertahun-tahun.

Perluasan Scope ISO 9001:2015 KAN

Dear Customer TSI, Untuk meningkatkan pelayanan, kami informasikan bahwa TSI Sertifikasi Internasional telah melakukan perluasan Ruang Lingkup akreditasi KAN untuk skema ISO 9001:2015 yang berlaku mulai 29 April 2024. Berikut adalah ruang lingkup skema LSSM yang telah diperbaharui :

10 Cara Menjaga Keamanan Informasi Agar Tidak Kebobolan: Versi ISO 27001

ISO 27001 adalah standar internasional yang memberikan kerangka kerja komprehensif untuk membangun dan mengelola Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang efektif. Standar ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko keamanan informasi, memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang penting. Berikut adalah beberapa cara menjaga keamanan informasi menurut ISO 27001: Menerapkan Kebijakan Keamanan Informasi Menetapkan kebijakan keamanan informasi yang jelas dan terdokumentasi. Kebijakan ini harus mendefinisikan tujuan, prinsip, dan tanggung jawab terkait keamanan informasi di organisasi. Kebijakan ini harus mencakup aspek seperti: Melakukan Analisis Risiko Analisis risiko adalah proses untuk mengidentifikasi, menilai, dan memprioritaskan risiko keamanan informasi yang dihadapi organisasi. Proses ini membantu organisasi untuk memahami ancaman, kerentanan, dan dampak potensial dari risiko keamanan informasi. Hasil dari analisis risiko akan digunakan untuk menentukan kontrol keamanan yang diperlukan. Menerapkan Kontrol Keamanan Kontrol keamanan adalah tindakan yang diambil untuk mengurangi risiko keamanan informasi. ISO 27001 mengidentifikasi berbagai kontrol keamanan yang dapat diterapkan, termasuk: Melakukan Audit Keamanan Informasi Audit keamanan informasi adalah proses untuk menilai efektivitas SMKI. Audit ini dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kontrol keamanan diterapkan secara efektif dan sesuai dengan standar ISO 27001. Untuk melakukan audit ISO 27001 dapat dilakukan di PT TSI Sertifikasi Internasional yang memiliki komitmen untuk dapat membantu menjaga keamanan informasi perusahaan Anda, dengan menggunakan proses sertifikasi yang terpercaya, sustainability dan inovasi. Menjaga Kesadaran Keamanan Informasi Kesadaran keamanan informasi adalah kunci dalam menjaga keamanan informasi. Organisasi harus memastikan bahwa semua karyawan memahami pentingnya keamanan informasi dan peran mereka dalam menjaga keamanan informasi organisasi. Memperbarui SMKI Secara Berkala SMKI harus diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa kontrol keamanan tetap relevan dan efektif dalam menghadapi ancaman keamanan informasi yang terus berkembang. Menanggapi Insiden Keamanan Informasi Organisasi harus memiliki rencana tanggap insiden keamanan informasi yang jelas dan terdokumentasi. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah untuk mendeteksi, menanggapi, dan memulihkan dari insiden keamanan informasi. Meningkatkan Kemampuan Keamanan Informasi Organisasi harus terus meningkatkan kemampuan keamanan informasi mereka melalui pelatihan, sertifikasi, dan investasi dalam teknologi keamanan informasi. Pilihlah lembaga sertifikasi yang terpercaya seperti TSI Sertifikasi Internasional untuk dapat melakukan sertifikasi ISO 27001. Membangun Budaya Keamanan Informasi Budaya keamanan informasi yang kuat adalah kunci dalam menjaga keamanan informasi. Organisasi harus menciptakan budaya di mana semua karyawan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan informasi. Memperoleh Sertifikasi ISO 27001 Sertifikasi ISO 27001 menunjukkan bahwa organisasi telah menerapkan SMKI yang efektif sesuai dengan standar internasional. Sertifikasi ini dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan reputasi organisasi. Kesadaran terhadap keamanan siber merupakan upaya berkelanjutan yang menuntut komitmen di setiap level organisasi. Dengan strategi ini, organisasi dapat menumbuhkan budaya yang berfokus pada keamanan, mengurangi risiko serangan siber, dan melindungi data serta sistem penting mereka. Meningkatkan Keamanan Siber dengan Solusi Kepercayaan Digital di TSI. Kami berkomitmen untuk membantu organisasi publik dan swasta dalam menghadapi tantangan keamanan siber melalui Solusi Sertifikasi yang komprehensif seperti ISO 27001, ISO 27701, ISO 42001, dll. Layanan kami dirancang untuk memperkuat postur keamanan organisasi Anda, memastikan bahwa infrastruktur digital Anda tangguh terhadap ancaman sekaligus membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan Anda. Baik Anda memerlukan sertifikasi untuk memvalidasi praktik keamanan siber Anda dalam membekali tim Anda dengan keterampilan terkini, TSI menawarkan solusi khusus yang selaras dengan kebutuhan unik Anda. Hubungi pakar lokal kami jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut.